![]() |
Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan di Tengah Pandemi |
Alhamdulillah gak kerasa ya udah memasuki 10 hari terakhir Ramadan meskipun di tengah pandemi. Banyak umat muslim di dunia yang begitu antusias dan lebih giat menjalani ibadah di 10 hari terakhir Ramadan.
Gak heran, karena menurut berbagai riwayat hadits mengatakan kalau malam lailatul qadar ada di antara 10 hari terakhir. Meskipun pastinya kapan lailatul qadar itu terjadi hanya Allah SWT yang tau.
Menurut hadits yang diriwayatkan Aisyah, Rasulullah lebih giat beribadahnya di 10 terakhir Ramadan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Nah, masa kita gak sih? Padahal amal baik kita belum cukup untuk jadi bekal ke akhirat masa kita nyantai-nyantai aja? (Ngomong depan cermin)ðŸ˜
Teman-teman pasti tau 1 amalan yang kerap dilakukan di 10 hari terakhir Ramadan, iyap i'tikaf. Tapi sayangnya di tengah pandemi seperti ini gimana mau i'tikaf? Karena banyak masjid-masjid yang ditutup.
I'tikaf itu kan berdiam diri di dalam masjid yang tujuannya untuk mencari keridhaan Allah SWT dan sebagai cara muhasabah diri alias intropeksi diri dari segala perbuatan kita selama ini.
Lah, kalau dihimbau #dirumahaja trus gimana mau i'tikaf?
Masa mau i'tikaf di rumah sih?ðŸ˜
Tenang teman-teman... puasa Ramadan kali ini memang berbeda dari Ramadan sebelumnya. Jadi sabarnya harus double tanpa mengurangi semangat ibadah.
Berikut ini beberapa amalan 10 hari terakhir Ramadan yang tetap bisa kita lakukan di rumah aja.
Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan di Tengah Pandemi
Kalau menurut surat edaran dari Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah Pandemi Covid-19, ada panduan untuk gak i'tikaf di masjid/musala di daerah yang rawan penyebaran Covid-19.
Nah sebagai gantinya kita dihimbau untuk melakukan kegiatan yang biasa dilakukan saat i'tifkaf di rumah aja. Dan berikut beberapa amalan yang bisa kita lakukan di rumah aja.
1. Perbanyak Membaca Al-Quran
Di dalam al Quran dikatakan bahwa malam lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Wow! Jadi sayang banget kalau kita menyia-nyiakan kesempatan ini untuk gak perbanyak ibadah.
Nah kalau dari kemarin-kemarin kita udah baca al Quran atau bahkan ada yang udah khatam, di 10 hari terakhir Ramadan ini yuk kita perbanyak lagi membaca Al Quran nya. Semoga berkah... tapi yang perlu diperhatikan, alangkah baiknya lagi kalau kita gak sekadar membacanya, tapi juga memahami terjemahan dan maknanya.
2. Shalat Qiyamul Lail
Alias shalat malam, dan shalat tarawih juga termasuk dari shalat qiyamul lail ini. Alhamdulillah kalau kita bisa juga menjalankan shalat tahajud.
Karena kalau menurut aku, shalat tahajud di saat Ramadan seperti ini lebih mudah loh daripada di hari-hari biasa. Kenapa? Karena kita di sepertiga malam, atau menjelang subuh itu harus bangun untuk sahur. Nah itu kan waktu terbaik untuk tahajud.
3. Perbanyak Sedekah
Karena jangan nunggu kaya baru sedekah, justru sedekah sekarang semoga Allah akan mencukupkan hidup kita.
Sepakat banget sih aku sama pernyataan di atas. Mumpung bulan Ramadan ditambah udah masuk 10 hari terakhir, yuk ah kita perbanyak sedekah.
Aku pernah tau kalau sedekah itu urutannya adalah orang-orang terdekat kita dulu, atau orang-orang di sekitar kita. Setelah mereka baru ke orang lain yang memang membutuhkan, seperti fakir, orang miskin, atau anak yatim.
Wallahu 'alam.
4. Perbanyak Dzikir
Dzikir itu sebuah ibadah untuk mengingat Allah SWT. Ini adalah amalan yang paling mudah untuk kita lakukan, dimana pun dan kapan pun. Tapi eh tapi, terkadang terabaikan begitu aja ya?ðŸ˜
Nah mumpung bulan Ramadan dan menjelang habis nih Ramadannya, yuk perbanyak dzikir. Bacaan dzikir juga banyak sekali, tinggal pilih mau yang mana. Karena semuanya bagus dan betujuan untuk memuja Allah dan mengingatNya.
Salah satu contoh bacaan dzikir yang bisa kita lafadzkan kapan pun dan dimana pun seperti :
"Subhanaallahi wa bihamdih, subhanallahil azhim"
Artinya : Maha suci Allah, dan aku memujiNya, maha suci Allah yang maha mulia.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ra. Dua kalimat di atas ini adalah dzikir yang ringan diucapkan di lisan, tapi berat dalam timbangan amalannya.
MasyaAllah...
Well, di sini aku tak menggurui tapi hanya sharing sekaligus untuk self reminder. Semoga amalan kita selama bulan Ramadan ini diterima oleh Allah SWT ya teman-teman...
Yuk kita perbanyak amalan 10 hari terakhir Ramadan di tengah pandemi ini.🙂
Bener banget, 10 hari terakhir jadi momentum buat mikir-mikir lagi buat ngerjain hal yang bisa ditunda bahkan ditinggalkan. Saya juga jadi suka kepikiran tugas harus selesai nih, malam harus disiapkan buat banyak baca Al-Quran. Hehehe
ReplyDeleteSemoga ketika malam itu datang, kita nggak lagi dalam keadaan sia-sia.
ramadan kali ini agak sedih karena saya berhalangan berpuasa karena haid dipenghujung ramadan... tapi bersyukur juga karena tdk perlu pusing2 mikir bayar qodo saja atau qodo dengan fidyah karena tidak berpuasanya bukan karena alasan menyusui tetapi karena udzur syar'i
ReplyDelete