Pengalaman Belajar Bahasa Mandarin

Sunday, May 10, 2020 : 18:28
Pengalaman Belajar Bahasa Mandarin
Pengalaman Belajar Bahasa Mandarin

Bicara soal Covid-19 erat kaitannya dengan Negara Cina ya, yang digadang menjadi asal muasal virus yang lagi mewabah sedunia ini. Kalau dengar kata Cina aku mendadak ingat bahasa Mandarin yang pernah aku pelajari beberapa tahun yang lalu.

Sebenarnya Mandarin menjadi salah satu mata pelajaran ekstra saat aku sekolah di SMK jurusan Administrasi Perkantoran. Sekitar dua semester belajar Mandarin gak lantas aku bisa cas cis cus berbahasa Mandarin ya, hehe...

Ternyata Mandarin masuk dalam bahasa paling sulit di dunia loh, selain bahasa Arab tentunya ya. Kalau dalam bahasa Korea kita kenal Hangeul, dalam Mandarin ada yang disebut Hanzi.

Uniknya hanzi ini bukanlah semacam huruf alfabet. Karena dalam Mandarin satu huruf mewakili satu kata, dan satu kata mewakili satu arti. Jadi bisa dibayangkan ada berapa hanzi yang ada dan berapa banyak hanzi yang harus kita hafal untuk bisa bercakap sehari-hari?๐Ÿ˜‚

Belajar Bahasa Mandarin dengan Native Speaker

Jadi sekitar tahun 2015 atau 2016 gitu aku lagi gemar banget main aplikasi pertukaran bahasa. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk belajar bahasa asing langsung dengan native speaker.

Jadi singkat cerita aku yang memang berminat belajar Mandarin mengisi profil akun dengan memilih Mandarin sebagai bahasa yang diminati. Gak lama, ada native speaker yang menawarkan diri untuk mengajari Mandarin.

Aku gak nyangka deh orang itu bakal bener-bener mengajari Mandarin sampai detail. Jadi dia memulai pelajaran dengan meminta aku menghafal pinyin.

Pinyin adalah sistem romanisasi atau peralihan bahasa ke bahasa latin. Belajar pinyin sangat membantu kita, karena kan bahasa Indonesia pakai huruf latin juga.

Setelah belajar pinyin mulai deh Laoshi (panggilanku untuk si native speaker itu) memberikan pelajaran lanjutan, mulai dari kosakata sehari-hari seperti nama hari, nama benda, kalimat yang sering dipakai dalam sehari-hari, dan lain sebagainya.

Oya jadi Laoshi ini nama aslinya Wong Yong, dia seorang mahasiswa teknik asli Cina, tepatnya di provinsi Hubei. Cowok berkacamata kelahiran Cina ini usianya 5 tahun di bawah aku๐Ÿ˜‚ tapi dia cukup cakap jadi guru Mandarin. Serius. (Moga dia inisiatif pakai translator waktu baca ini) Hahaha...

Karena saat itu aku memang lagi gemar banget belajar Mandarin, aku siapkan buku khusus untuk belajar dan mencatat berbagai kosakata baru. Tiap kalau Laoshi ngasih materi baru, aku langsung catat di buku itu. 

Pengalaman Belajar Bahasa Mandarin
Catatan Belajar Bahasa Mandarin

Selama belajar bahasa pengantar kami adalah bahasa Inggris, jadi kebayang gak sih tantangannya belajar Mandarin pakai bahasa Inggris?๐Ÿ˜‚

Tapi syukur deh lancar-lancar aja berkat bantuan translator. Proses belajar melalui chat di aplikasi pertukaran bahasa tersebut, trus lambat laun karena minusnya aplikasi itu notifikasi yang gak akurat kami beralih ke aplikasi WeChat yang lebih mempermudah proses belajar, karena di WeChat aku bisa langsung menerjemahkan teks berbahasa asing.

Sesekali kami juga melatih Mandarin aku melalui panggilan suara. Menyenangkan sekaligus jadi tantangan belajar Mandarin langsung dengan native speaker, secara virtual pula haha....

Selain belajar dengan Laoshi, aku dulu juga sering belajar sendiri dan menambah kosakata dari lagu-lagu Mandarin. Salah satu penyanyi Mandarin favorit aku adalah Wang Leehom.

Tantangan Belajar Mandarin

Kata Laoshi seenggaknya ada sekitar 80 - 90 ribu hanzi yang ada, tapi dengan modal 10 ribu hafalan hanzi kita udah bisa berbicara Mandarin untuk kehidupan sehari-hari. Wow banget gak sih menghafal puluhan ribu bentuk hanzi yang asing banget buat kita๐Ÿ˜‚

Pengalaman Belajar Bahasa Mandarin
Contoh Guratan dalam Mandarin

Belum lagi dalam pelafalannya ada 4 nada berbeda yang harus kita kuasai juga. Makanya kenapa orang saat bicara Mandarin ngebut dan terdengar seperti marah-marah? Ya karena 4 nada berbeda itu, ada yang nadanya naik, turun, naik-turun, dan datar.

Tantangan Selama Belajar Bahasa Mandarin

Selama belajar Mandarin tantangan yang aku dapat adalah :

- Menghafal pinyin dan turunannya

- Menghafal bentuk hanzi dan artinya

- Melafalkan pinyin sesuai 4 nada

- Menulis hanzi dan keruwetan stroke nya๐Ÿ˜‚

Tips Mudah Belajar Bahasa Mandarin

- Latihan mendengar bahasa Mandarin, bisa dari lagu atau film

- Menulis kosa kata baru dalam satu buku

- Melatih tangan menulis hanzi dengan cara yang benar

- Mengulang pengucapan hanzi setiap hari

Udah dua tahun ini aku gak belajar Mandarin lagi, alhasil sekitar 200 kosa kata yang dulu sempat aku hafal sedikit demi sedikit lari dari ingatan๐Ÿ˜‚ sayang sekali. LOL.

Tapi intinya pengalaman belajar bahasa Mandarin yang pernah aku lalui sangat menyenangkan. Apakah di antara teman-teman ada juga yang punya pengalaman belajar Mandarin?๐Ÿ˜Š

Share this Article

Terimakasih ya sudah berkunjung dan membaca artikel di blog ini. Komentar kamu akan muncul setelah disetujui, SPAM dan link hidup otomatis dihapus.

13 comments:

  1. Aplikasi pertukaran bahasa, aplikasi apa?

    ReplyDelete
  2. Belajar bahasa asing pasti sulit di awal, apalagi yang tulisannya beda. Tapi pastinya punya tantangan tersendiri dan kalau sudah bisa bakal asyik banget nih.

    ReplyDelete
  3. Nah pengalaman aku belajar mandarin dari bos dan teman-teman langsung, menurut aku practice makes perfect betul banget, kadang untuk ngomong satu kata aja beda lafal bisa beda arti, karena banyak artinya... Emang kalau ga dipakai jadi lupa kak, keren loh bisa punya laoshe langsung Dr China, kereenn kak

    ReplyDelete
  4. warbyasak kamu Put! sayang kali ya kalo nggak diterusin, tapi pasti masih ada nempelah kata-katanya, hehe..

    aku dulu waktu kuliah punya banyak temen orang chinese, tapi nggak pernah tertarik buat belajar bahasanya, paling cuma tau satu dua kata aja, wkwk..

    ReplyDelete
  5. Suami aku pernah belajar kalau aku gak pernah. Kayanya gak ada minat juga baru liat tulisannya aja udah bingung sendiri.

    ReplyDelete
  6. aku belum pernah belajar bahasa mandarin mbak, cuma sepupuku pernah dan memang bahasa mandarin termasuk yang paling sulit ya. hurufnya juga banyak bgt. jadi nilai plus nih kalau melamar kerja hehe

    ReplyDelete
  7. Jdi inget dlu jaman sma ada pelajaran bhs mandarin utk jurusan lain dan aku penasaran

    ReplyDelete
  8. seneng banget pasti ya mbak bisa belajar bahasa asing, aku jadi keinget kebiasaanku waktu lulus sma dulu senengnya chatan dengan orang luar biar bisa lancar bahasa inggris hihihi

    ReplyDelete
  9. Baca tulisan mbak putri ini tentang belajar bahasa asing, meningatkanku akan poliglot (menguasai banyak bahasa) yang masih muda itu yang meninggal karena apa ya..lupa aku, kalau gak salah kanker otak pa ya.

    well, luar biasa mbak putri ini, salut deh pokoknya, seribet itu masih berusaha untuk mempelajarinya ya mbak put. Aku baca pinyin dan turunannya dah ngosan-ngosan. padahal cuma baca aja lo ya *plak. Memang bahasa asing itu sebenarnya harus dikuasai tanpa harus meninggalkan bahasa Indonesia apalagi bahasa daerah.

    ReplyDelete
  10. Wah seru juga ya belajar bahasa Mandarin, apalagi diajarkan langsung sama native speakernya even via online ya. Jadi kalau belajar bahasa gitu memang harus kuat di hapalan ya dan sering-sering listening ya...

    ReplyDelete
  11. Kelihatannya emang sulit sekali kalau belajar bahasa mandarin itu, di kampus saya juga ada kok fakultas jurusan sastra mandarin. Cuman jumlah mahasiswa disana gk begitu banyak, malah kebanyakan mahasiswa di kampus saya dari jurusan bahasa jepang ^^

    ReplyDelete
  12. seru banget nih ka belajar mandirin, aku juga mau karena di sekitarku banyak yang belajar mandarin...

    ReplyDelete
  13. kenapa ga diterusin mbk putri?

    ReplyDelete