Manfaat Daun Mint untuk Kecantikan

 

Maanfaat Daun Mint untuk Kecantikan

Hai teman-teman, sudah tau apa saja manfaat daun mint untuk kecantikan? 

Selama ini mungkin kebanyakan dari kita hanya tau kalau daun mint biasa digunakan untuk campuran dalam minuman. Seperti mojito, teh, infused water, dan lain sebagainya.

Tapi ternyata, daun mint yang memiliki ragam jenis dan wangi yang khas ini juga punya segudang manfaat loh untuk kecantikan.

Sensasi Dingin Daun Mint Penuh Manfaat

Jadi ceritanya, aku iseng-iseng beli daun mint yang rencananya mau kupakai untuk campuran infused water. Yakni, irisan lemon, timun, chia seeds, dan daun mint.

Tapi ternyata, sebungkusnya isi banyak sekali. Lebih dari cukup untuk dijadikan campuran infused water.

Mau langsung dimakan aja gitu tapi rasanya kurang sip ya. Hehe...

Nah, karena untuk kesehatan aja daun mint ini bagus. Akupun penasaran, apakah daun mint juga bagus untuk kecantikan?

Dari situ aku banyak baca artikel dan jurnal terkait manfaat dari daun mint yang masuk dalam jenis tanaman bernama Pudina ini.

Apa saja ya manfaatnya untuk kecantikan dan kesehatan kulit khususnya? Cekidot!...

Manfaat Daun Mint untuk Kecantikan

Maanfaat Daun Mint untuk Kecantikan (source: freepik.com)

Fakta menarik nih, daun mint memiliki sejuta manfaat untuk kecantikan. Baik itu kulit dan rambut kita loh, ladies. Setidaknya ini dia manfaat dari daun mint tersebut:

1. Mengobati Jerawat dan Menghilangkan Bekasnya

Daun mint mengandung anti-bakteri sehingga bisa mengatasi permasalahan kulit yang paling sering dialami ciwik-ciwik nih.

Nah, selain ada unsur anti-bakterinya, daun mint yang rasanya semriwing ini juga mengandung asam salisilat.

Salah satu bahan yang efektif untuk mengobati jerawat, serta mencegahnya datang lagi.

Wajah berjerawat identik dengan kulit berminyak, tapi tenang daun mint ini juga mengandung vitamin A yang bisa mengontrol sekresi minyak di wajah.

Eits, nggak cuma itu ternyata. Anti-inflamasi yang ada dalam daun mint juga dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Kalau rutin menggunakan masker daun mint, jerawat yang ada tuh jadi cepat kering, dan peradangan di kulit akibat jerawat juga berkurang.

2. Mengatasi Masalah Penuaan Dini

Teman-teman ada nggak nih yang sudah mulai timbul kerutan-kerutan di wajah? Duh, kalau usianya masih muda semoga nggak ya. Hihi...

Tapi gaes, ternyata daun mint juga bisa mengatasi masalah penuaan juga. Masalah penuaan ini meliputi munculnya flek, kerutan, kulit kusam, serta kulit wajah yang sudah tidak kencang lagi.

Dengan menggunakannya sebagai masker, atau menjadikan air daun mint-nya sebagai essence bisa nih untuk menjaga kulit dari berbagai masalah penuaan yang sudah kusebut di atas tadi.

Selain kulit wajah jadi kencang, juga akan terlihat lebih muda dan segar. Uhuy!

3. Menghilangkan komedo

Kulit berminyak biasanya juga jadi sarang komedo nyumput ya. Duh sebel banget, kalau pas ngelus-ngelus hidung rasanya kasar dan seperti hidung landak gitu.

Biasanya juga nih, komedo yang membandel, lama-lama juga bisa jadi jerawat. Kalau aku pribadi sih, suka iseng nyongkel-nyongkel komedo tuh, eh trus besokannya malah jadi jerawat. Huft!

Nah, daripada hal buruk ini juga terjadi pada dirimu, bisa dicoba nih mengambil manfaat daun mint untuk membersihkan komedo yang mengendap di pori-pori wajah.

Daun mint bisa membantu membersihkan kotoran serta komedo yang ada di pori-pori, caranya bisa dengan menjadikan daun mint sebagai scrub.

4. Mengatasi Alergi pada Kulit

Sudah mengandung anti-bakteri, anti-inflamasi, daun mint juga mengandung anti-alergi juga. Sehingga, bisa meredakan dan menghilangkan gejala alergi di kulit.

Misalnya gatal-gatal, dan kulit kemerahan. Selain itu, juga bisa mengobati kecemasan serta kelelahan mental, yang biasa dialami penderita alergi.

5. Mengatasi Kulit Berminyak

Sebel ya kalau punya kulit berminyak? Itu wajah atau wajan? Eh! hehe...

Apalagi nih kalau kulit kita berminyak, rentan bisa muncul jerawat. Jadi nambah-nambah lagi kan masalah kulit kita. Huft.

Tapi ternyata, daun mint yang salah satu jenisnya bernama peppermint ini bisa membantu dalam mengontrol minyak berlebih di kulit loh.

Tak lain tak bukan karena ada kandungan mentol di dalamnya. Kandungan inilah yang meminimalisir produksi minyak di kulit wajah.

6. Melembapkan Kulit

Kebanyakan dari produk skincare yang kita pakai itu mengandung bahan tertentu yang berfungsi untuk melembapkan kulit.

Hmm, seneng nggak kalau ternyata daun mint yang mudah ditanam ini nih juga memiliki kandungan tertentu yang bisa melembapkan kulit wajah.

Kalau kita rutin nih menggunakan masker daun mint, hmm alhasil kulit kita bakal lembap seharian. 

Ih, gimana caranya bikin masker daun mint?

Sabar, nanti kita bahas di bawah ya. Hehe...

Cara Mudah Membuat Masker Daun Mint

Cara Mudah Membuat Masker Daun Mint (source: freepik.com)

Masker merupakan salah satu perawatan wajah yang dapat dilakukan secara berkala. Bahan-bahannya pun beragam, bentuknya berupa gel, pasta, dan serbuk.

Saat ini kita bisa membeli masker kemasan dengan sangat mudah. Tapi, kita juga bisa meracik masker sendiri dengan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah.

Nah, salah satunya adalah masker yang terbuat dari daun mint ini. Tak hanya daun mint aja kok. Kita juga bisa mencampurkan bahan lainnya sehingga lebih maksimal dalam memanjakan kulit wajah kita.

Misalnya, penggunaan masker daun mint yang dicampur dengan madu, lemon, mentimun, air mawar, atau bahkan kunyit.

Wow, seperti apa ya cara membuatnya? Cekidot!

Masker mint dan madu

Cara membuatnya mudah banget! Pertama, letakkan segenggam daun mint di sebuah wadah, tuang madu secukupnya. Tumbuk hingga halus menjadi seperti pasta.

Sebelum menggunakan masker ini, pastikan sudah cuci muka dan muka dalam keadaan kering ya.

Lalu, aplikasikan pasta masker ini ke seluruh kulit wajah. Tunggu hingga kurang lebih 10-15 menit atau sampai dirasa cukup kering. 

Kemudian bilas dengan air bersih, lakukan rutin seminggu 1-2 kali saja untuk hasil maksimal.

Masker mint dan mentimun

Caranya siapkan beberapa lembar daun mint segar, irisan mentimun, dan madu secukupnya.

Lalu, haluskan semua bahan tersebut dengan cara ditumbuk. Atau bisa juga menggunakan blender supaya lebih simpel ya.

Kalau sudah halus, bisa dipakai ke wajah hingga rata. Tunggu sampai kurang lebih 15 menit, baru deh bilas dengan air dingin.

Mentimun memiliki sifat yang dingin dan bisa menghidrasi kulit wajah. Kalau dipakai rutin bisa melembapkan wajah kita nih.

Masker mint dan kunyit

Sudah tau belum kalau kunyit itu punya kandungan yang bisa mengatasi jerawat? Kabar baik nih untuk acne fighter ya.

Jangan takut wajah mendadak jadi kuning ya karena pakai masker dengan campuran kunyit. Hehe...

Masker mint dan kunyit ini cara membuatnya cukup menjadikan kedua bahan tersebut menjadi pasta.

Kamu bisa menambahkan sedikit air supaya lebih mudah dalam membuatnya.

Kalau sudah jadi pasta, baru deh bisa diaplikasikan ke seluruh kulit wajah. Anti inflamasi di dalam kunyit sangat baik untuk wajah kita. 

Sementara mint yang segar bisa melembapkan dan juga memaksimalkan dalam penyembuhan jerawat.

Masker mint dan oatmeal

Pernah tau ya kalau oatmeal juga bagus dijadikan bahan masker? Supaya lebih variatif, kamu juga bisa nih mencoba membuat masker dari mint dan oatmeal.

Selain bikin jadi lebih kreatif, juga bisa dapat manfaat dari keduanya kan. Hehe...

Oatmeal ini yah khasiatnya bisa mengangkat sel kulit mati dari wajah. Jadi ya bisa dibilang oatmeal bantu dalam mencerahkan kulit juga.

Cara membuat maskernya, siapin oatmeal secukupnya, susu, parutan mentimun, dan daun mint.

Hancurkan semua bahan itu aduk rata hingga jadi pasta. 

Lalu aplikasikan deh ke seluruh permukaan kulit wajah. Supaya hasilnya maksimal, dan kandungan baik dalam beberapa bahan ini masuk ke dalam kulit, kamu bisa sambil melakukan pijatan ringan dengan gerakan melingkar di permukaan wajah.

Lakukan pijatan kurang lebih satu menit, tunggu kering lalu bilas dengan air bersih ya.

Oya, selain bisa digunakan sebagai masker kamu juga bisa mengonsumsi mint sebagai campuran saat meminum teh. Bukan hanya baik untuk kulit, tapi juga rasa tehnya lebih fresh.

Cara Menyimpan dan Memperbanyak Daun Mint

Cara Menyimpan dan Memperbanyak Daun Mint (source: freepik.com)

Kalau beli daun mint sebungkus aja, bisa untuk beberapa kali maskeran ya. Tapi kan anjuran pakai masker juga paling cuma 1-2 kali seminggu aja. 

Karena memang nggak baik maskeran setiap hari, sebab justru malah bisa bikin wajah kita kering. Eh, kecuali pakai masker spirulina sih yang boleh tiap hari. Dulu aku juga pakai masker spirulina tiap hari soalnya dan aman-aman aja, hehe...

Nah, karena dedaunan itu mudah layu ya kalau dicuekin, kita harus pintar-pintar nih menyimpannya. 

Khusus daun mint ini aku ada tips loh cara menyimpannya dan memperbanyak daun mint modal air doang awalnya. Hoho...

Cara menyimpan daun mint

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan daun mint ini, jadi tinggal pilih aja lebih praktis dan suka pakai cara yang mana.

Cara pertama; menyimpan daun mint di wadah kedap udara, pertama cuci bersih dulu daun mintnya, pastikan udah dipetik dari batangnya ya.

Lalu, tunggu kering dulu daun mintnya. Bisa dengan cara dilap, atau diangin-anginkan saja. Kalau sudah kering, baru deh letakkan di wadah yang sudah dialasi tisu/ lap. Simpan di kulkas bagian tengah ya. 

Cara ini bisa bikin daun mint awet sampai sebulan lebih ya. Ini aku sudah coba dan sudah lewat dari satu bulan tapi daun mint nya masih terlihat segar.

Cara kedua; menyimpan daun mint dengan menjadikannya es batu. Ini sih cara paling simpel menurutku ya. 

Kalau daun-daunnya sudah dipetikin, bisa ditaruh di wadah pembuat es batu. Lalu penuhi dengan air seperti kita mau bikin es batu seperti biasa.

Terus, taruh aja deh di freezer. Cara ini lebih kusuka karena saat mau menggunakannya juga lebih praktis. 

Biasanya kan aku pakai untuk minum teh juga ya, jadi saat seduh teh tinggal ambil 3 atau 4 buah es batu yang berisi daun mint aja deh. Nanti, dia akan mencair sendiri di dalam gelas kita. 

Cara Memperbanyak Daun Mint

Nah, sementara cara memperbanyak daun mint yang pernah aku lakukan adalah dengan memilih batang yang bagus. Tandanya batangnya berukuran lebih besar dibanding lainnya, dan berwarna kemerahan. 

Batang tersebut aku buang daun-daunnya yang ada di bagian bawahnya. Jadi aku hanya menyisakan setidaknya 1 sampai 2 ruas saja di bagian atas.

Lalu, batang-batang daun mint pilihan tersebut aku letakkan di dalam jar berisi air. Setiap hari atau paling tidak 2 hari sekali aku ganti airnya.

Nanti setelah kurang lebih semingguan, akan keluar akar dari sela di batang bawahnya. Kalau sudah seperti itu, bisa dipindahkan ke media tanah. Bisa pakai pot, atau polybag biasa.

Selengkapnya mengenai cara menyimpan dan memperbanyak daun mint bisa kamu simak dalam video berikut ya. Simpel dan mudah diikuti, yuk tonton videonya sampai habis supaya lebih memahaminya :)

Share this Article