Selain sebagai Pemanis Alami, Madu juga Membantu Proses Pemulihan Luka

Tuesday, August 31, 2021 : 10:26

 

Selain sebagai Pemanis Alami, Madu juga Membantu Proses Pemulihan Luka
Madu Sebagai Penghilang Bekas Luka


Hai sahabat amazing, kali ini aku ada bahasan menarik nih… terkait madu yang ternyata bukan hanya bisa dijadikan sebagai perawatan awet muda ataupun pemanis alami, tapi madu juga membantu proses pemulihan luka, loh.

Siapa nih yang sudah tahu kalau sebagai salah satu bahan makanan yang mempunyai banyak fungsi (multifungsi), ternyata madu juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk mempercepat proses pemulihan pada luka. Apakah hal tersebut sudah bisa dibuktikan secara ilmiah? Hal inilah yang menjadi pembahasan utama artikel kali ini.

Madu sudah lama dikenal sebagai obat alami yang ampuh untuk membunuh kuman penyakit yang ada dalam tubuh. Pada umumnya, madu sangat efektif untuk masalah gangguan pencernaan dan penyakit dalam lainnya. Namun ternyata, keajaiban madu tidak berhenti sampai disitu. Berdasarkan jurnal WoundResearch, madu mempunyai sejumlah komponen penting untuk mengobati luka bagian luar.

Madu sebagai Obat Pemulihan Luka

Bukan hanya pemanis alami yang terdapat dalam kandungan madu. Seperti yang disinggung sedikit di atas tadi, madu juga bisa digunakan untuk mempercepat proses pemulihan luka. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan penting dalam madu yang berkhasiat untuk berbagai hal berikut:

Menghambat Infeksi

Setiap luka yang dibiarkan tanpa ada tindakan apapun, besar kemungkinan akan terjadi infeksi. Hal ini dikarenakan bakteri pada luka tersebut semakin berkembang dengan pesat, sehingga dapat menimbulkan daerah sekitar terkena dampaknya.

Senyawa antibakteri pada madu, lebih tepatnya nitrogen monoksida dan hidrogen peroksida, dapat mencegah perkembangan bakteri yang dapat menimbulkan infeksi pada luka. Bukan hanya itu, kandungan hidrogen peroksida dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru sehingga bekas luka akan segera tertutupi.

Mempercepat Pemulihan Luka

Madu mempunyai tingkat keasaman yang cukup rendah, yaitu antara 3,2 – 4,5pH. Artinya, madu bersifat asam dibandingkan dengan bahan lain, karena semakin rendah kadar pH, semakin asam pula sifat yang dimiliki.

Itulah salah satu sifat penting dari madu untuk mencegah pertumbuhan enzim protease. Perlu diketahui, enzim protease dapat memecah protein yang berfungsi sebagai salah satu penyembuh luka. Dengan mengoleskan madu pada luka, otomatis protein dapat berfungsi dengan baik karena kinerja enzim protease telah dihalangi oleh madu tersebut.

Meredakan Pembengkakan

Selanjutnya, kandungan pemanis alami yang terdapat pada madu dapat berfungsi dengan baik untuk meredakan pembengkakan pada luka. Hal ini dikarenakan gula yang terdapat pada madu dapat menarik air pada jaringan yang rusak, sehingga kondisinya bisa tetap kering.

Mencegah Bekas Luka

Produksi kolagen yang berlebihan pada area sekitar luka dapat menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan. Dengan menggunakan penghilang bekas luka seperti madu yang juga mempunyai kandungan antioksidan tinggi, radikal bebas yang merangsang kolagen tersebut dapat dicegah dengan baik. Jika demikian, artinya luka pada bagian tubuh tersebut bisa ditekan, baik itu luka bakar atau luka gores.

Cara Mengobati Luka dengan Madu

Sebelum mengobati luka dengan menggunakan madu, harus diketahui terlebih dahulu jenis apa luka tersebut. Hal ini dikarenakan tidak semua luka dapat diobati dengan madu. Meskipun mayoritas luka bisa dengan baik diatasi dengan madu sebagai obat alami.

Beberapa luka yang dapat diatasi dengan madu antara lain luka gores, baik itu karena pisau atau jatuh. Kemudian luka bakar dengan derajat yang rendah, jenis luka tertutup karena aliran darah tidak lancar dan juga luka akibat dari efek penyakit diabetes. Jika anda mengalami salah satu jenis luka diatas, atau yang masih mirip, silahkan mempelajari cara mengobati luka dengan madu berikut!

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum melakukan pengobatan.
  2. Ambil kapas atau kain kasa yang sudah steril (lebih baik menggunakan kasa karena tidak akan ada serabut yang menempel seperti kapas).
  3. Oleskan kasa tersebut dengan madu secukupnya.
  4. Tempelkan pada luka yang akan diobati.
  5. Tutup dengan kain atau bisa juga dengan kasa yang dibalut.
  6. Plester sebaik mungkin agar madu tidak keluar melalui celah kasa.

Ganti kasa sehari sekali, atau tergantung dari kondisi luka yang dialami.

Benar sekali jika madu merupakan bahan makanan multifungsi. Namun sebaiknya anda tetap berhati-hati jika menggunakannya sebagai obat pemulihan luka. Jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai harapan, segera hentikan pemakaian.

Share this Article

Terimakasih ya sudah berkunjung dan membaca artikel di blog ini. Komentar kamu akan muncul setelah disetujui, SPAM dan link hidup otomatis dihapus.

2 comments:

  1. nah, makanya penting untuk selalu sedia madu dirumah ya Bun :D

    ReplyDelete
  2. Wiiihhh baru tahu lohh aku tu kalau madu bisa ngobatin bekas luka jugaa..
    Memang multi banget yaa si Madu. Hampir untuk semua bisa digunakan.

    ReplyDelete